Alasan Saya Masuk Jurusan Desain Komunikasi Visual
Nama : Muhamad Raffi Paisal Bintang
Kelas : R4B
NPM : 202246500146
Halo
teman-teman! Selamat datang di blog saya. Perkenalkan nama saya Muhamad Raffi
Paisal Bintang. Disini saya ingin menjelaskan apa itu Desain Komunikasi Visual
dan alasan saya menimba ilmu di bidang desain Komunikasi Visual. Kenapa saya tertarik untuk berkuliah di jurusan
Desain Komunikasi Visual.
Desain
Komunikasi Visual atau DKV sendiri adalah bidang luas yang memungkinkan
komunikasi pesan melalui elemen visual. Prinsip kejelasan dan estetika menjadi
kunci dalam desain yang efektif, sementara peran DKV meliputi beragam konteks,
mulai dari branding hingga pengaruh sosial. Sebagai seorang desainer, kita
memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan dampak karya kita pada masyarakat
dan budaya. Dalam era globalisasi, DKV juga memfasilitasi komunikasi lintas
budaya. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan memperhatikan relevansi
budaya, para desainer dapat menciptakan karya-karya yang memukau dan berdampak
dalam berbagai konteks komunikasi.
Lalu
apa alasan saya tertarik untuk berkuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual? Well,
sederhananya alasan saya berkuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual ini
untuk melanjutkann Pendidikan saya setelah lulus dari SMK jurusan multimedia.
Dimana jurusan multimedia dengan desain komunikasi visual yang tidak terlalu
jauh berbeda. Saya ingin menggali pengetahuan dan belajar lebih dalam lagi terkait bidang ini. Tentu
apa yang telah saya pelajari di SMK akan menjadi bekal yang besar dalam
memahami dan mempelajari lebih dalam lagi.
Awalnya
ketika mendaftar di sebuah SMK, saya sendiri kebingungan untuk menentukan mendaftar
di jurusan apa. Namun setelah mendapatkan berbagai informasi, saya memutuskan untuk
mendaftar di jurusan multimedia. Menurut saya di jurusan multimedia memberikan
kesempatan bagi saya untuk menciptakan suatu karya dengan kekreativitasan saya.
Di jurusan ini saya diberikan kesempatan untuk berekspresi secara kreatif
melalui berbagai media seperti lukisan, gambar, seni rupa, fotografi, atau
desain grafis. Namun, tiga tahun belajar belumlah cukup bagi saya. Kemudian
saya memutuskan untuk melanjutkan ini dengan berkuliah di jurusan desain komunikasi
visual. Meskipun mungkin ada stereotip tentang ketidakpastian karier dalam
seni, saya yakin seorang desainer diperlukan untuk berbagai karier di industri
kreatif, termasuk desain, seni visual, seni pertunjukan, dan media kreatif
lainnya.
Namun,
berada dalam jurusan baik multimedia maupun desain komunikasi visual tidaklah
mudah. Menjadi mahasiswa di bidang seni mencakup hasrat, tantangan, dan
penemuan diri. Kita harus bisa mengeksplorasi beragam media, mengambil manfaat
dari kritik, dan melakukan eksperimen untuk mendorong inovasi. Kita juga perlu
berkolaborasi dengan desainer lain untuk mendapat perspektif dan pengalaman
yang baru. Lalu manajemen waktu yang
efektif sangatlah penting. Membangun portofolio yang menarik dan memamerkan
karya sehingga dapat meningkatkan eksposur dan peluang jaringan. Banyak-banyak
mencari dan memperluas inspirasi sehingga semakin banyaknya referensi. Menghadapi
berbagai tantangan untuk mendorong pertumbuhan pribadi dan ide. Pada akhirnya,
menjadi mahasiswa seni adalah keputusan dan keyakinan saya, melalui tantangan
itu dan membentuk kita menjadi seorang seniman yang saya cita-citakan.
Jika kita melihat perkembangan dunia yang dipenuhi teknologi yang super canggih dan modern, terutama di dunia seni. Kita melihat teknologi kecerdasan buatan atau AI yang dapat membuat karya dengan instan dengan teknologi Image Generator belakangan ini. Orang, siapapun dia, dapat dengan mudah menciptakan sebuah karya seni hanya dengan mengetik perintah atau prompt. AI image generator menghadirkan ancaman kehilangan kreativitas manusia, penggantian pekerjaan, dan ketergantungan teknologi, sementara memberikan keuntungan efisiensi, eksplorasi kreatif yang cepat, dan peningkatan aksesibilitas. Penting bagi desainer untuk mempertahankan keterampilan kreatif kita sambil memanfaatkan teknologi AI secara bijak untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas desain.
Komentar
Posting Komentar